19 Desember 2012

Alien Gentayangan di Ranah Modifikasi

  
Tema "alien" akhir-akhir ini makin bergentayang di benak kreatif modifikator. Penyebanya - menurut modifikator - karena wujudnya abstrak,mudah diikuti, tidak ada batasan. Bahkan, bisa dikerjakan sesuai insting. Hal tersebut tampak pada karya dimunculkan pada Final Battle Honda Otocontest (HOCS) 2012 lalu, di Denpasar, Bali.   

Salah satu ”pengikut alien” yang sukses meraih The King of Non Extreme adalah Deny Purguh Dariyanto. Sosok petarung jalanan Honda Mega Pro disulap menjadi alien. Lampunya menjadi satu bagian sebagai kepala alien bermata dua. Tampangnya cukup seram, dengan penambahan pernik dan kit bodi menyerupai tubuh alien.
 
”Awas nyaplok, mas! (Awas menggigit),” celetuk Deny dengan bahasa Jawa, kepada KompasOtomotif yang sedang mengamati detail lampu depan itu.

Lebih mudah
Alien dinilai sangat membantu proses rombakan lantaran sosok makhluk tersebut hanya imajinasi manusia yang diterjemahkan sesuai keinginan. ”Awalnya ingin mengalir saja. Namun berikutnya, saya berpikir, alien memperjelas tujuan akhir. Saya pun bebas berkreasi,” kata pemilik bengkel DP Planet Motor, di Batu, Malang itu.

Alien juga dijagokanHendra Agus, pemilik Barong Custom asal Bogor. Honda Tiger lansiran1996 diubah menjadi ”alien fighter”. Ia membayangkan sosok sepeda motornya dengan tiga alien berbeda. 

”Kenapa alien? Biar lebih serem saja. Prosesnya lebih mudah, namun hasil sangat menarik. Saya mencangkokkan beberapa aksesori agar sosok alien sangar,” terangnya.
  
Alien milik Hendra memang menggoda. Suspensi belakangnya tidak lagi menggunakan lengan ayun dengan peredam kejut mono, tetapi diganti dengan garpu depan bersama segitiganya.
Robot
Masih ada beberapa sepeda motor lain hadir dengan sosok alien, yaitu robot transformer dan futuristik yang juga mudah dikembangkan. Kendati demikian, robot kini dianggap sebagai tema usang! 

Menanggapi maraknya tema alien, Tito Agusta, juri inti HOCS 2012 mengatakan bahwa banyak modifikator terpengaruh dari gaya baru Eropa, euro fighter. 

”Di Indonesia, kreativitas modifikator tak terduga. Tema euro fighter yang rumit itu dikembangkan menjadi lebih canggih lagi. Hasilnya, alien terus bergentayangan. Kalau saya lebih suka menyebutnya sebagai techno alien style. Ada tambahan unsur teknologi,” tegas Tito. 



Asal-usul Sambaran Petir pada Sosok Yamaha V-ixion

Dari awal, kemunculan Yamaha New V-ixion diidentikkan dengan sambaran petir. Tagline yang dipakai ”Ride The Lightning”, berarti mengendarainya seperti meluncur di atas sambaran petir! Sedikit hiperbol! "Begitulah konsepnya,"  tegas Chief Designer GK Dynamics, rumah desain partner Yamaha, Isao Sakata pada konferensi pers di Cihideung, Bandung, Jawa Barat, kemarin (15/12).

Menurut Sakata, New V-ixion dilahirkan dengan konsep, penampilan mendukung performa kencang seperti sambaran petir, stylish dan lebih canggih dari kompetitor. ”Ketiga konsep itu diterjemahkan dalam sebuah desain yang sangat agresi, penuh imajinasi dari tarikan garis bodi,” ungkapnya.

Sambaran petir
Perubahan mendasar adalah tangki dan bahu (shroud). Bila dilihat dari atas, terdapat dua lekukan di tangki yang tersambung dengan bahu. Menurut Sakata, dengan begitu, New V-ixion tampak lebih atraktif. Garis-garis tegas tapi tidak kaku, diteruskan hingga bodi belakang dan jika dirangkai dan diamati, menampilkan sebuah desain tersembunyi.
  
Ternyata baru diketahui kalau di dalam tubuh New V-ixion terdapat dua petir menyambar. ”Anda lihat dari samping, petir pertama terdapat pada tangki hingga shroud, membelah dari atas ke bawah. Garisnya akan tampak jika diamati lebih teliti. Petir kedua berada pada bodi samping, melesat dari bawah jok pengendara menuju bagian belakang. Inilah jalan kilat yang tersembunyi,” jelas Sakata.

Terinspirasi YZF 
Sebelum dua sambaran petir dwujudkan, konsep desain mentah disodorka oleh Sakio Muroo, Project Leader Development Division Yamaha Jepang yang mengambil ilham dari YZF Series.

"Inspirasi diambil dari beberapa model hingga muncul desain seperti saat ini. Paling kentara adalah filosofi YZF-R1, titik berat diarahkan ke depan. Tujuannya, membuat  pengendaliannya semakin hebat. Ban belakang diperbesar untuk membantu mendapatkan kontrol yang mantap," terang Muroo.

7 Desember 2012

Yamaha Jupiter MX 135, Enteng Ladeni Satria F-150!

Jangan sangka kalau engine tipe SOHC (Single Overhead Chamshaft) keteteran kala disandingkan dengan engine DOHC (Double Overhead Chamshaft). Buktinya, Yamaha Jupiter MX 135 yang SOHC milik Vidi Pramestian ini diyakini mampu menandingi Suzuki Satria F150 yang notabene usung konfigurasi DOHC.

Agar bisa sekencang Satria F-150, MX milik salah satu teller Bank swasta di Jakarta ini kudu dibore up! “Cukup main piston 58 mm. Itupun pakai model paketan berikut silinder blok,” beber Richard Riesmala selaku tunner A2 Speed.

Tentunya, ada penyesuaian seting yang kudu dilakukan ketika aplikasi piston yang kini bikin volume silinder jadi 155,4 cc (stroke tetap standar, 58,7 mm).

"Karena posisi piston sedikit terpendam dari bibir silinder blok, jadi dibubut bagian bawah silinder sekitar 1 mm,” ujar Mpe, sapaan akrab Richard. Melalui langkah ini, permukaan piston menjadi sejajar dengan bibir silinder.
Selain membuat posisi piston lebih ke atas, rasio kompresi mesin juga lebih meningkat. Terlebih, piston ini juga tidak memiliki bagian permukaan yang menonjol alias dome piston. Jadi, Mpe juga tak kuatir piston bakal mentok klep.
 
Tetapi, buat ikuti ubahan piston yang lebih besar, tunner 33 tahun itu juga ganti klep isap dan buang pakai diameter payung klep besar. Jika klep standar MX135 bermain di 19 mm (in) dan 17 mm (ex), kini ruang bakar disesaki klep 21 mm (in) dan 19 mm (ex).

Buat klep ex, pakai milik MX. Ya, klep standar MX yang sebelumnya menjadi klep isap, dipakai menjadi klep buang. Sedang klep isap 21 mm yang sekarang, mencomot milik Suzuki Thunder 125.

"Untuk durasi kem dibikin ulang lagi. In dibikin 261º, ex dibikin jadi 262º. Hitungan lift klep sekarang jadi 8 mm,” tambah Mpe yang bengkelnya di Jl. Joglo Raya, No. 92, Jakarta Barat. Tingginya lift klep, membuat Mpe kudu memperdalam bagian coakan klep yang ada di piston. Jadi, enggak kuatir mentok.

Power yang beranjak naik dari kondisi standar, Mpe juga lakukan penggantian bagian kopling. Kampas kopling, tak lagi pakai milik MX. Tapi, diganti pakai Kampas Honda Supra X125. “Kampas Supra sedikit lebih tebal dari MX. Jadi, lebih menggigit,” tutup tunner 2 anak itu.

Yamaha RX-King, Cafe Racer Pelipur Lara

Karim Kimbo pemilik Yamaha RX-King ini memang penikmat motor jambret. Motor 2-tak yang sudah jadi legenda motor bagi sebagian bikers. Apalagi Karim yang sempat alami kecelakaan pada 1995 silam punya pengalaman khusus. Bukannya kapok tapi malah terdongkrak semangatnya untuk membangun motor ini.

Di tangan Karim, motor sport raja 2-tak ini disulap jadi aliran café racer. Hal pertama untuk mengubah penampilan Karim langsung membawanya ke bengkel modifikasi The Katros. Bengkel yang digawangi Andi Akbar cukup merombak tangki dan buntut yang jadi ciri khas café racer.  

“Kesulitannya tak banyak, hampir sama kayak modif motor sport 4-tak kok,” jelas Akbar yang bengkelnya di Jl. RE. Martadinata No. 219, Ciputat, Tangerang.

 Sesuai keinginan Karim yang kepincut aliran café racer, bagian sasis belakang juga dipotong. Tapi, sayang Karim lupa berapa centimeter yang dipotong. Yang jelas buntut baru yang terbuat dari pelat galvanis bisa terpasang dengan model single seater.

Tak ubahnya motor café racer lain, setang dibuat nunduk. “Cukup pakai setang variasi juga saja sudah oke,” pede Karim.

Sentuhan akhir Karim mencolek area mesin. Sekadar porting polish biar bahan bakar lancar jaya, dan pengapian juga pakai CDI BRT-Bintang Racing Team.

Urusan upgrade mesin ini dikerjakan oleh BMS Sakit Jiwa yang berada di daerah Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. “Saya dedikasikan motor ini untuk sahabat saya yang belum lama meninggal,” tutup Karim. (motorplus-online.com)

1 Desember 2012

Harga Knalpot Racing R9 Generation

Knalpot sebagai salah satu komponen penting dari sebuah motor. Pemilihan knalpot saat akan melakukan modifikasi motor sangatlah penting. Mulai dari kwalitas bahan hingga tampilan harus bagus. Salah satu merk yang banyak dicari adalah Knalpot R9. Knalpot ini mempunyai banyak type untuk segala merk dan type motor.

Desain yang bagus serta kwalitas bahan yang bagus knalpot ini juga mampu mendongkrak tenaga mesin. Harga sangat terjangkau tergantung model dan type knalpot. Pemasangan pun tidak terlalu susah. Berikut kami berikan informasi harga Knalpot R9 Racing Generation.

Harga Knalpot R9 Racing Generation :

R9 Racing Generation
Mugello Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki Ninja 250 R
Rp 2.100.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki Ninja 250 R
Rp 3.800.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki Ninja 250 RR
Rp 1.400.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki Athlete
Rp 1.200.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki KLX 150
Rp 700.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki KLX 250
Rp 1.350.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda CBR 150
Rp 3.200.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Tiger 2000/Revo
Rp 1.450.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda CS-1
Rp 1.000.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Mega Pro
Rp 850.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Vario
Rp 900.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Beat
Rp 650.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Karisma/Supra X 125
Rp 575.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Revo
Rp 575.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Blade
Rp 675.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Scorpio Z
1.000.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Jupiter MX 135 LC
Rp 850.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha V-Ixion
Rp 900.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Mio
Rp 650.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Mio (Road Race)
Rp 900.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Nouvo
Rp 850.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Jupiter Z
Rp 575.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Suzuki Satria FU-150
Rp 850.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Suzuki Thunder 125
Rp 900.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Suzuki Shogun 125
575.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Suzuki Shogun SP
Rp 575.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Suzuki Skywave
Rp 650.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Bajaj Pulsar 180
Rp 900.000

R9 Racing Generation
Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Bajaj Pulsar 200
Rp 1.100.000

R9 Racing Generation
Motegi Full System-Silencer CNC, Kawasaki Ninja 250 R
Rp 2.000.000

R9 Racing Generation
Motegi New Full System-Silencer CNC, Kawasaki Ninja 150 RR
Rp 1.400.000

R9 Racing Generation
Motegi New Full System-Silencer CNC, Kawasaki Ninja 150 R
Rp 1.200.000

R9 Racing Generation
Catalunya Full System-Silencer Trioval Black or Silver, Ninja 250 R
Rp 1.950.000

R9 Racing Generation
Catalunya New Full System-Silencer Trioval Black or Silver, Honda Tiger
Rp 675.000

R9 Racing Generation
Catalunya New Full System-Silencer Trioval Black or Silver, Yamaha Scorpio
Rp 675.000

R9 Racing Generation
Catalunya New Full System-Silencer Trioval Black or Silver, Yamaha V-Ixion
Rp 675.000

R9 Racing Generation
Monza Carbon Full System-Silencer Real Carbon, Kawasaki Ninja 250 R
Rp 9.000.000

R9 Racing Genration
Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Kawasaki Ninja 250 R
2.800.000

R9 Racing Generation
Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Kawasaki KLX 150
Rp 1.250.000

R9 Racing Generation
Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Kawasaki KLX 250
Rp 3.000.000

R9 Racing Generation
Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Honda CBR 150
Rp 1.750.000

R9 Racing Generation
Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Honda Tiger
Rp 1.150.000

R9 Racing Generation
Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Yamaha V-Ixion
1.100.000

R9 Racing Generation
Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Yamaha Mio
Rp 1.000.000

R9 Racing Generation
Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Yamaha Jupiter MX 135 LC
Rp 900.000

R9 Racing Generation
Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Suzuki Satria FU-150
Rp 900.000

R9 Racing Generation
Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Minerva R 150
Rp 900.000

R9 Racing Generation
Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Kawasaki KLX 150
Rp 1.250.000

R9 Racing Generation
Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Kawasaki Ninja 250 R
Rp 2.800.000

R9 Racing Generation
Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Kawasaki KLX 250
Rp 3.000.000

R9 Racing Generation
Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Honda CBR 150
Rp 1.750.000

R9 Racing Generation
Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Honda Tiger
Rp 1.150.000

R9 Racing Generation
Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Yamaha V-Ixion
Rp 1.100.000

R9 Racing Generation
Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Yamaha Jupiter MX 135 LC
Rp 900.000

R9 Racing Generation
Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Suzuki Satria FU-150
Rp 900.000

R9 Racing Generation
Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Minerva R 150
Rp 900.000